Kepala Perpustakaan UIN Makassar Otak Sindikat Peredaran Uang Palsu

MAKASSAR, VOICESULSEL — Polda Sulsel menangkap 17 tersangka terkait kasus peredaran mata uang rupiah palsu di Makassar, Sulawesi Selatan. Salah satunya, Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Andi Ibrahim (AI) yang disebut menjadi otak sindikat upal ini.

“Jadi mereka yang 17 orang ini perannya berbeda-beda, ya tapi peran sentralnya ada di saudara AI,” ungkap Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan saat konferensi pers di Mapolres Gowa, Kamis (19/12/2024).

Kapolda tidak merinci peran masing-masing para tersangka. Namun kasus ini mulai terbongkar dari penangkapan tersangka inisial M.

“Ada pertama dari saudara M, yang telah melakukan transaksi dengan saudara AI untuk melakukan jual beli uang palsu,” tuturnya.

“Nah uang palsu perbandingannya satu banding dua. Jadi satu asli, dua uang palsu, terus kemudian transaksi ini sudah melalui beberapa tersangka yang lain,” tambah Yudhiawan dilansir dari detik sulsel.

Penyelidikan kasus tersebut masih berlanjut. Tersangka kasus uang palsu UIN Alauddin Makassar ini berpotensi bertambah.

Kapolda Yudhiawan menjelaskan bahwa uang palsu yang beredar telah ditarik kembali oleh pihak berwajib, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir atau panik. Pihak Bank Indonesia (BI) juga akan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai ciri-ciri uang palsu tersebut.

Para tersangka kata Yudhiawan akan dijerat dengan pasal 36 ayat (1), ayat (2), ayat (3) dan pasal 37 ayat (1), ayat (2), Undang – undang nomor 37 tahun 2011 tentang mata uang, dengan ancaman pidana penjara paling lama seumur hidup.

Bagikan