PAREPARE, VOICESULSEL — Bulog Parepare menjamin stok ketersediaan beras untuk kebutuhan masyarakat sepanjang tahun mendatang. Hal itu diungkap Pimpinan Cabang Bulog Parepare, Moh Junaidi, Selasa 17 Desember 2024.
Saat wawancara dengan wartawan, Junaidi mengatakan, pihaknya telah memasok hingga 100 ribu ton beras untuk stok ketersediaan beras cadangan pemerintah menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Kami telah menyerap sekira 100 ribu ton beras cadangan pemerintah untuk intervensi kebutuhan masyarakat jelang Natal dan Tahun Baru,” katanya.
Junaidi menjelaskan, jumlah itu terbilang maksimum sesuai dengan kapasitas GBM (Gudang Bulog Modern) yang ada di Parepare. Kata dia, beras tersebut akan dikirim ke luar kota seperti khususnya wilayah Indonesia Timur, seperti Papua, Kalimantan, NTT dan lainnya.
“Kalau kebutuhan kita di Parepare dan Barru hanya 10 ribu ton, sisanya itu kita layani permintaan keluar,” jelasnya.
Parepare kata Junaidi adalah menjadi daerah peringkat ketiga terbesar stok beras karena memiliki gudang kapasitas daya tampung hingga 100 ribu ton. Posisi stok cadangan beras itu dinilai cukup sampai satu tahun kedepan mesti tak ada serapan lagi.
“Ini juga menunjang program pemerintah untuk swasembada pangan,” bebernya.
Dibandingkan dengan wilayah kabupaten lain yang hanya memiliki kapasitas daya tampung gudang sampai 25 ribu ton, maka banyak beras dari daerah lain seperti Sidrap, Pinrang dan Wajo diserap di Parepare.
“Kita berharap dengan banyaknya angka serapan beras ini, harga beras di pasar dan kebutuhan lainnya tidak naik, khususnya menyambut Natal dan Tahun Baru,” terangnya.
Selain beras, GBM Parepare juga menyetok produk komersil seperti gula pasir sebanyak 100 ton dan minyak kita sebanyak 70 ribu liter.(*)