PAREPARE, VOICESULSEL — Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Parepare, Ir Muhammad Zaini dan Professor Baktiar Tijjang menunjukkan performa luar biasa saat tampil pada debat kedua kandidat paslon yang digelar KPU Parepare, di Islamic Centre, Jumat 8 November 2024.
Paslon nomor urut 2 itu menjawab isu-isu strategis yang dilontarkan panelis debat dengan baik, khususnya yang terkait dengan kesejahteraan dan kesenjangan sosial serta pengentasan kemiskinan.
Sesusi dengan visi-misi yang diusungnya, MZ Berbakti memiliki trik khusus untuk menjawab isu-isu sosial tersebut. Apalagi pemerintahan sebelumnya mewarisi sekira 7,098 ribu jiwa penduduk yang hidup dengan angka kemiskinan ekstrem dan diikuti dengan jumlah pengangguran yang tinggi.
Isu kesejahteraan sosial, kata paslon MZ Berbakti, akan menyiapkan program bantuan sosial berupa pangan makanan bergizi yang selaras dengan program pemerintah pusat.
Paslon usungan partai Gerindra dan PKB itu berjanji akan memenuhi kebutuhan sandang dan perumahan bagi warga, maupun menyiapkan program pelatihan keterampilan (vokasi) agar masyarakat dapat lebih mandiri.
“Selain itu kami akan membuka akses modal usaha untuk membantu masyarakat rentan dalam rangka meningkatkan taraf hidupnya, serta memberikan pinjaman tanpa bunga,” ujar Ir Muhammad Zaini.
Sementara itu, calon Wakil Walikota Parepare Professor Baktiar Tijjang pun mengungkap hal terkait masalah kesenjangan sosial dan peluang usaha.
Rektor Institut Andi Sapada itu, mengaku akan mendorong penguatan sosial dan pemberian bantuan yang tepat guna, seperti sandang pangan dan papan serta membangun pusat kesejahteraan diseluruh wilayah kecamatan.
“Selanjutnya kita akan siapakan program relawan berbasis masyarakat dan memberikan sarana dan fasilitas penunjang termasuk bagi kaum disabilitas. Buka peluang bagi warga untuk berusaha, jangan hanya memikirkan pajaknya saja,” imbuh Baktiar.(fs)