PAREPARE, VOICESULSEL – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Parepare, Andi Nurhaldin Nurdin Halid-Taqyuddin (ANH TQ) menggelar kampanye dialogis dan tatap muka.
Kampanye pasangan nomor urut 1 ini berlangsung di Kelurahan Sumpang Minangae, Kecamatan Bacukiki, Parepare, Minggu (6/10/2024).
Andi Nurhaldin menyampaikan komitmennya untuk membangun ekomomi yang kuat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Parepare.
Kata dia, sejumlah program pro rakyat yang menjadi visi-misinya akan dilakukan jika terpilihnya nantinya.
Ia mengungkapkan salah satu fokus utamanya adalah menciptakan lapangan kerja baru melalui pengembangan sektor ekonomi kreatif dan UMKM.
“Kami akan berusaha mengurangi angka pengangguran di Kota Parepare dengan mengembangkan pariwisata dan mengundang investor dari luar kota,” katanya.
“Kami juga ingin memberdayakan masyarakat melalui pelatihan keterampilan dan dukungan untuk usaha kecil menengah agar dapat berkembang dan berkontribusi pada perekonomian kota,” tambahnya.
Andi Nurhaldin juga berjanji akan membangun infrastruktur olahraga untuk pengembangan atlet. Salah satunya lapangan sepak bola di setiap kecamatan.
Hal ini bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur Kota Parepare dan membantu UMKM setempat.
“Lapangan sepak bola ini akan dibangun di setiap kecamatan, dan di sekelilingnya akan ada kawasan UMKM,” paparnya.
“Masyarakat yang telah diberikan pelatihan akan diberi modal untuk berjualan di sekitar lapangan tersebut, sehingga tidak ada penjual di luar Kecamatan. Setiap kecamatan akan mendapatkan perlakuan yang sama,” tambahnya.
Selain fokus pada pembangunan fisik, Paslon bertagline Parepare Hebat ini juga berkomitmen untuk memperhatikan sektor pendidikan dan kesehatan.
Mereka berjanji meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu serta menyediakan layanan kesehatan yang lebih terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.
“Tentang pendidikan gratis, itu sudah menjadi program pemerintah pusat, tetapi kami memiliki program kerja untuk memberikan perlengkapan sekolah gratis kepada anak-anak SD dan SMP di Kota Parepare,” tuturnya.
“Untuk kesehatan, jika ada keluarga yang harus dirujuk ke Makassar karena tidak dapat dirawat di Parepare, akan ada bantuan dana rujukan,” tutupnya.(*)