PAREPARE, voicesulsel.com – Bakal Calon Wakil Wali Kota Parepare Taqyuddin Djabbar (TQ) menjalin silaturahmi dengan dengan keluarga besar relawannya, di Gedung Islamik Centre, Kota Parepare, Jumat malam, 20 September 2024.
Silaturahmi itu, dirangkaikan pengukuhan relawan TQ menjadi relawan Andi Nurhaldin Nurdin Halid dan Taqyuddin Djabbar (ANH-TQ).
Dalam orasi politiknya, TQ menyampaikan bahwa tiga hari sudah masuk tahapan. Karena itu, pihaknya menjalin silaturahmi dengan relawan.
“Silaturahmi ini merupakan momen yang spesial buat kami. Karena melalui kesempatan ini, setelah saya bersama Pak Andi Nurhaldin Nurdin Halid resmi berpasang sebagai bakal calon Wali kota dan dan Wakil Wali Kota, ini adalah pertemuan pertama dengan relawan TQ,” katanya.
Menurutnya, pertemuan ini bukan kali ini saja, karena pihaknya akan terus menjalin pertemuan dengan relawan untuk mempererat silaturahmi.
Selain itu, TQ menceritakan alasannya menjadi Bakal Calon Wakil Wali Kota dari ANH. Sebab kata dia, kondisi demografi di Kota Parepare saat ini sudah masuk bonus demografi, yang artinya kaum milenial dan generasi z sudah lebih banyak.
“Itulah salah satu alasan (menjdi calon wakil wali kota ANH) kenapa Andi Nurhaldin. Andi Nurhaldin baru usia 37 tahun, saya 55 tahun. Jadi cita rasa milenial ada pada diri Andi Nurhaldin. Sehingga, perpaduan antara harapan milenial dengan persoalan UMKM dengan segala macam, itu bisa kita padukan,” jelasnya.
Dia menyebutkan, kemistri dirinya dengan ANH. Ia, lebih banyak berbicara terkait UMKM. Sedangkan, ANH, kata dia, lebih menguasai investasi, karena ANH, sudah 9 tahun di Australia untuk belajar.
“Saya lebih banyak mengenal Parepare. Karena, saya lahir di Parepare. TK, SD, SMP, dan SMA di Parepare. Perpaduan keduanya, itu bisa memberikan sinergitas terhadap pembangunan,” ungkapnya.
Menurutnya, ANH selalu berpikir tentang investasi di Kota Parepare. Bahkan kata dia, masyarakat Parepare
tidak bisa sejahtera jika uang yang beredar tidak dua kali lipat dari APBD Kota Parepare.
“Selama ini, pemerintah yang ada hanya berorientasi pada APBD. Ini yang selalu dikelola sekitar Rp900 miliar. Padahal, APBD itu harus dikelolah sebagai instrumen untuk mendatangkan uang yang lebih banyak,” tegasnya.
Dia menambahkan, dari 15.700 pelaku UMKM di Kota Parepare, 98 persen itu mikro. Sebab, kata TQ, mikro tidak bisa diandalkan dalam proses pembangunan. Tapi mikro bisa mengatasi daya beli masyarakat dalam menekan inflasi di Kota Parepare.
“Yang mana bisa diandalkan untuk pembangunan, investasi. Ahlinya, Andi Nurhaldin Nurdin Halid, karena banyak kenalannya di Australia. Kalau ini dihubungkan (dengan UMKM) luar biasa. Insyaallah, kita akan bangun mall, lapangan bertaraf nasional (di empat kecamatan). Banyak hal, selesai, persolaan lapangan kerja, ekonomi dan uang yang beredar,” tegasnya.
Lebih lanjut, kata dia, ANH juga ahli dalam anggaran. Sebab, ANH adalah mantan Wakil Ketua DPRD Kota Makassar.
TQ juga menceritakan, untuk ikut dalam kontestasi Pilkada 2024 tidak semudah yang dibayangkan. Begitu juga dengan ANH. Termasuk dalam menentukan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare.
Di mana pada saat itu, dirinya dan ANH saling menunjuk untuk menjadi Calon Wali Kota. “Andi Nurhaldin menunjuk saya sebagai calon Wali Kota. Saya pun menunjuk dia (ANH) untuk menjadi Calon Wali Kota. Sampai akhirnya, kami mengambil jalan tengah untuk memberikan yang lebih muda. Kenapa kesepakatan ini begitu mudah terjadi. Karena kami berdua, bukan orientasi kekuasaan. Tetapi orientasi pada pengabdian,” tandasnya.(*)