PAREPARE, voicesulsel.com — MZ Berbakti kembali melanjutkan sosialisasi di Jalan Bukit Indah Parepare, Senin 16 September 2024. Sedikitnya 1150 warga yang tergabung dalam relawan Kawan Setia Kasih menghadiri silaturahmi itu yang dikoordinir oleh Ketuanya, Tommy Busan dan dihadiri mantan anggota DPRD Parepare, Jhon Pananangan.
Dikesempatan itu, pasangan calon Ir Muhammad Zaini dan Prof Baktiar Tijjang atau dikenal dengan tagline MZ Berbakti menyampaikan bahwa ada 7 progam yang wajib dilakukan oleh pemerintah kota Parepare kepada masyarakat. Salah satunya menyangkut layanan pendidikan dan kesehatan yang wajib diberikan tanpa harus dipungut biaya.
“Ada 7 progam pemerintah kota Parepare yang wajib diberikan kepada masyarakat, termasuk layanan pendidikan dan kesehatan yang diterima masyarakat tanpa biaya,” kata Calon Wakil Walikota Parepare Prof Baktiar Tijjang
Menurutnya Prof Baktiar, untuk tujuh kewajiban pemerintah kepada masyarakat seharusnya tidak diembel-embeli dengan kata gratis. Sebab sudah menjadi keharusan pemerintah yang harus dilaksanakan.
“Namanya wajib didalam agama maka berdosa kalau tidak dilaksanakan oleh Walikota dan Wakil Walikota Parepare, maka inilah yang perlu diluruskan oleh MZ Berbakti akan hak-hak masyarakat yang wajib diberikan,” jelasnya.
Beberapa progam lainnya kata Prof akan dipaparkan dalam visi-misi setelah selesainya penetapan calon oleh KPU Parepare.
Sementara Calon Walikota Parepare Muhammad Zaini menjelaskan kehadiran MZ Berbakti untuk menjadi pemimpin semata-mata untuk mengabdi untuk meluruskan hak-hak masyarakat.
“Saya berutang di kota ini, maka bersamaan dengan pilkada menjadi momentum untuk mengabdi kepada masyarakat menjadi pemimpin, bukan penguasa.
“Saya tahu ada ketidakpuasan masyarakat disebabkan karena ulah para pemimpin sebelumnya, maka saya hadir untuk meluruskan hal-hal tersebut. Insyaallah kalau Tuhan mentakdirkan saya bersama Prof untuk menjadi pemimpin Parepare, kamai akan menjawab keresahan dan memberikan kebutuhan masyarakat tanpa harus dibebani oleh orang-orang yang akan menggangu kebijakan politik kami,” ujarnya.(Fs)