Tiga Dosen UIN Makassar Resmi Bergelar Guru Besar

MAKASSAR — Universitas Islam Negeri (UIN) Alaudin Makassar menggelar sidang senat terbuka luar biasa untuk mengukuhkan 3 dosennya sebagai guru besar. Kegiatan berlangsung di ruang Auditorium universitas islam negeri alauddin makassar. Rabu (24/4/2004).

Ketiga guru besar yang dikukuhkan, yakni Prof Dr Sohra , Prof Dr Firdaus Muhammad dan Prof Dr Muhammad Sabri.

Acara pengukuhan ketiga guru besar ini dipimpin langsung oleh Rektor UIN Alauddin, Prof. Hamdan Juhannis, yang memberikan penghormatan kepada para profesor baru.

Acara pengukuhan yang digelar pada rabu kemarin turut dihadiri oleh sejumlah guru besar, para dosen UIN Alauddin, dan Mahasiswa yang turut memberikan ucapan selamat kepada ketiga guru besar yang baru dikukuhkan.

Prof Dr Muhammad Sabri, salah satu dari ketiga profesor yang dikukuhkan dalam pidatonya membawakan tentang konsep Ketuhanan yang Berkebudayaan dalam Timbangan Philosophia Perennia: Gagasan Bung Karno Untuk Indonesia Yang Inklusif Moderat, dan Toleran.

Profesor Dr Muhammad Sabri dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Filsafat pada Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar.

Prof Muhammad Sabri dikenal sebagai Direktur Pengkajian Kebijakan Pembinaan Ideologi Pancasila Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) 2021 sampai sekarang.

Ia juga menjabat sebagai Direktur Pengkajian Materi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) 2018-2021.

Acara pengukuhan tiga guru besar tersebut menandai langkah penting dalam meningkatkan kualitas akademik di UIN Alauddin Makassar itu sendiri.

Penulis: Tri Widiyarti
Mahasiswa Jurusan Jurnalistik UIN Alauddin Makassar

Bagikan