Layanan Air PAM Terganggu, Firdaus Djollong: Ada Pemadam Bergilir dan Perbaikan Pipa

Bagikan

VOICE PAREPARE — Direktur PAM Tirta Karajae Parepare Andi Firdaus Djollong menjawab keluhan warga Jalan Bukit Indah Kecamatan Soreang yang mengeluhkan air PAM yang tidak mengalir hingga lebih dari 24 jam di Jalan Bukit Indah Kecamatan Soreang. Kepada voice sulsel, Andi Firdaus mengaku terganggunya pelayanan Air PAM disebakan karena pemadam listrik dan pipa bocor.

Kata Firdaus, saat ini PAM memiliki 15 sumur dalam yang saling terkoneksi untuk menyuplai pelayanan air ke rumah-rumah warga. Sumur dalam tersebut saling terkoneksi, namun mengandalkan tenaga listrik untuk memompa air.

“Jadi kami sampaikan kalau gangguan air itu biasa terjadi karena pemadam listrik. Saat listrik padam, maka pipa air akan kosong, nanti 8 jam kemudian bila listrik sudah hidup baru memompa kembali, sementara pemadaman ini terjadi secara bergilir,” katanya.

Selain hal itu, kata Firdaus, gangguan layanan air juga disebabkan karena adanya perbaikan pipa bocor disejumlah titik wilayah. Meski tidak disebutkan titik perbaikan yang dimaksud.

“Namun kalau ada perbaikan atau gangguan, kami sampaikan melalui pengumuman. Khusus untuk warga di jalan Bukit Indah ini nanti tim kami akan langsung survey untuk melihat langsung penyebab gangguan,” imbuhnya.

Sebelumnya salah satu warga Bukit Indah, ibu Erni mengeluh air PAM dirumahnya belum mengalir hingga nyaris 24 jam lamanya sejak Rabu kemarin. Ia mengaku gangguan itu baru kembali dirasakan setelah bertahun-tahun air PAM tidak lagi mengalami gangguan setelah adanya sumur dalam.

“Terpaksa kami harus mengandalkan sumur umum yang berjarak sekitar 300 meter dari rumah, tapi harus kuat tenaga untuk mengangkat air dari bawah,” jelasnya.(ak)