
Seorang ASN lingkup Pemkot Parepare menggelar orasi bentuk kekecewaan pada pawai bahagia yang dilakukan sekelompok orang mengatasnamakan diri forum masyarakat bahagia
VOICE PAREPARE — Ratusan warga yang mengatasnamakan diri Forum Masyarakat Bahagia menggelar aksi pawai (konvoi) keliling kota Parepare. Aksi digelar sebagai ungkapan rasa bahagia berakhirnya masa jabatan Wali Kota Parepare Taufan Pawe periode 2018-2023. Pawai yang dikoordinir seorang orator Parepare, Zainal Asis Mandeng mengambil titik start di depan balai Habibie Ainun Jalan Pinggir Laut Selasa 31 Oktober 2023. Momentum itu dimanfaatkan bertepatan dengan dilantiknya penjabat Wali Kota Parepare, DR Akbar Ali yang menggantikan Taufan Pawe sebagai Wali Kota Parepare, pada Selasa 31 Oktober 2023.
Zainal dalam orasinya mengatakan, pawai tersebut diikuti ratusan orang gabungan motor dan mobil. Pawai atau konvoi akan digelar melintasi sejumlah ruas jalan hingga finish di kantor DPRD Parepare. Konvoi kendaraan juga dikawal oleh aparat kepolisian.
Menurut Zainal, aksi pawai bahagia dilatarbelakangi karena kekecewaan sejumlah warga kepada Taufan Pawe selama memimpin Parepare. “Banyak warga kota yang kecewa, disebabkan pembangunan tidak merata, mutasi ASN yang dinilai dzalim, maka inilah pelampiasan kami hari ini,” ujarnya.
Ia juga menyebut dalam konvoinya itu akan melakukan tradisi buang sial menandai berakhirnya masa kepemimpinan Wali Kota Taufan Pawe. “Mudah-mudahan walikota yang akan datang tidak seperti ini lagi,” pintanya.
Pada kesempatan itu, sejumlah ASN Pemkot Parepare yang kecewa kepada turut melakukan orasi. Salah satunya Putra Mantan Walikota Parepare, Sjafruddin Sjamsu Alam. Pria yang akrab disapa Pallung itu berpidato ditengah peserta aksi. “Dulu saya pasang badan untuk Taufan Pawe, sampai-sampai saya pakai suket untuk memenangkan dia,” singkat ASN yang bertugas di Dinas Tenaga Kerja tersebut.
Sementara itu Arif juga menyampaikan kekecewaannya. Eks ASN pada Dinas Kesehatan itu mengaku lega setelah masa jabatan Taufan Pawe berakhir. “Ini hari kemerdekaan kita, saya sampaikan ini sesuai dengan hati nurani saya,” paparnya.
Pun demikian dengan Fahri yang mengaku sebagai ASN di Parepare. Pria yang akrab disapa ustadz Fahri itu kecewa lantaran di mutasi tanpa sebab dan alasan yang jelas.
Peserta aksi konvoi akan melintasi jalan-jalan protokol, Seperti jalan Lasinrang, Jalan Lahalede, hingga tembus ke Jalan Agussalim dan terus ke Tonrangeng River Side. Setelah itu, peserta konvoi menuju kantor DPRD untuk menyampaikan aspirasinya.(*)
34 Pembaca