VOICE KENDARI — Seorang pria ditemukan tewas di hotel. Pria tersebut tewas usai dipijat oleh seorang terapis. Belakangan diketahui kalau si pria merupakan anggota DPRD Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara.
Tewasnya si pria sontak menghebohkan publik terutama karyawan hotel. Nama anggota DPRD yang tewas itu bernama Syafaruddin Sunu .
Syafaruddin Sunu ditemukan tewas di kamar mandi sebuah hotel di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Anggota DPRD Kabupaten Kolaka itu meninggal setelah diurut oleh tukang pijat atau terapis berinisial E.
Korban sudah 3 kali diurut E, lebih tepatnya sejak tahun 2022 di hotel berbeda.
Ya, Anggota DPRD Kabupaten Kolaka dari Partai Perindo, Syafaruddin Sunu (57) ditemukan tewas di kamar mandi, di salah satu hotel di Jalan Supu Yusuf Kelurahan Korumba, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Minggu (8/10/2023) pukul 23.00 Wita.
Sebelumnya, korban mengikuti kegiatan pelantikan pengurus DPW Perindo dan konsolidasi yang dihadiri Ketua DPP Perindo Hari Tanoesoedibjo, pada Minggu (8/10/2023) siang.
Syafaruddin Sunu alias SU (57), salah seorang anggota DPRD Kabupaten Kolaka dari Partai Perindo meninggal dunia di kamar hotel, Minggu (8/10/2023)
Syafaruddin Sunu alias SU (57), salah
Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi mengungkapkan, sebelum ditemukan meninggal, korban menghubungi seorang tukang pijat (terapis) perempuan berinisial E pada pukul 22.40 Wita.
“Sekitar pukul 23.00 Wita, E tiba di kamar korban. Sebelum mengurut, korban sempat berbincang-bincang dengan E.
Setelah selesai urut, E memakai jaket, dan korban ke kamar mandi sambil berkata, ‘ambil mi uang di saku belakang celanaku’,” kata Fitrayadi dalam rilis tertulisnya, Senin (9/10/2023) dikutip dari Tribunnews.
Related posts:
Mertua Gorok Menantu yang Hamil Gara-gara Ditolak Bercinta?
Astaga, Polisi Ini Laporkan Istri Cantiknya Berzina dengan Pria Lain
Warga Duduki Kantor PLN Parepare, Protes Pemadam Listrik
Rumah Makan Prasmanan Nyaris Ludes Dilalap Api
Diduga Peras SYL, Firli Bahuri Penuhi Panggilan Polisi
DPO Korupsi Perpustakaan Makassar Digiring dari Atas Plafon
