PAREPARE, VOICE SULSEL — Proyek rumah impian di Kota Parepare hingga kini ternyata belum selesai.
Padahal proyek tersebut sudah dimulai pada tahun 2022 lalu. Sebanyak 50 rumah impian dengan anggaran Rp 75 juta per unit yang dikerjakan melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Parepare.
Hal itu disampaikan Ketua Fraksi Persatuan Bintang Demokrasi DPRD Parepare, Rudy Najamuddin.
“Persolan rumah impian ini Rp 5,3 miliar belum selesai sampai sekarang dan belum ada uangnya. Inikan persoalan besar yang harusnya jadi atensi aparat penegak hukum,” kata legislator PPP itu.
“Apakah memang ada lex spesialis untuk Parepare dibandingkan daerah lain tentang pelanggaran hukum,” tandas Rudy.
Pada tahun 2022, program Rumah Impian menyasar 50 rumah warga, sementara untuk program Bedah Rumah, 81 rumah warga akan direhab.
Kepala Bidang Perumahan Dinas Perkimtan Parepare Andi Hasbullah mengaku belum menerima laporan finishing rumah yang dimaksud.
“Sementara saya minta anggotaku pergi PHO semuanya, belum ada laporan yang mana belum selesai,” katanya saat dimintai keterangan.
Ia mengaku baru akan turun melakukan pemeriksaan Provisional Hand Over (PHO) dilokasi untuk mengetahui proyek rumah yang belum selesai. “Anggota dan konsultan akan turun pemeriksaan MC/PHO, nanti ada info dari anggota dan konsultan hasil semua rumah yang di PHO, mana yang belum selesai,” ujarnya.(ak)
