PAREPARE VOICE SULSEL — Kejaksaan Negeri Parepare kembali merilis capaian kinerjanya satu tahun terakhir di momentum Hari Bhakti Adyaksa (HBA) ke 63. Kepala Kejaksaan Negeri Parepare, Edi Dikdaya didampingi pejabat utama Kejari Parepare menggelar konferensi pers terkait itu di Aula Kantor Kejaksaan Negeri Parepare, Sabtu 22 Juli 2023
Kepala Kejaksaan Negeri Parepare, Edi Dikdaya mengungkap beberapa capaian kinerja yang ditangani masing-masing bagian selama periode Jan-Juli 2023
Edi mengungkap beberapa capaian seperti pendapatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang ditargetkan pihaknya sekira Rp 500.7 juta, dan yang sudah terealisasi hingga juli mencapai Rp 170,8 juta. “pendapatan ini diperoleh dari lelang dan hasil penyitaan aset dan korupsi,” katanya
Edi juga mengungkap berbagai program kegiatan, seperti jaksa masuk sekola, jaksa menyapa serta kerjasama dengan berbagai lembaga maupun instansi.
Kemudian lanjut Edi, ada pula kegiatan penyelidikan yang dilakukan oleh bagian Intel. Dari hasil penyelidikan itu, beberapa kasus yang ditangani masih dalam tahap penyelidikan atau pengumpulan bahan keterangan dan data. “Kalau untuk ini belum bisa publis sebab ini menyangkut nama baik orang, jadi sementara kita masih periksa saksi-saksi,” ujarnya
Sementara kasus yang sudah masuk dalam tahap penyidikan adalah pembangunan gedung covid center RSUD Parepare dan dugaan korupsi korupsi pengadaan dan distribusi beras di Bulog.
Selain hal itu Edi juga mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba 20 kg. Dimana satu dari tiga terdakwa sudah dituntut hukuman mati dan hukuman seumur hidup.
Pada momen HBA ke 63 itu, Kejaksaan Negeri Parepare juga menggelar beberapa kegiatan seperti bakti sosial, jalan sehat dan berbagai perlombaan.(ak)