PAREPARE VOICE SULSEL — Hasil draw 1-1 (agregat 2-2) mengantar PSM pada kegagalannya menembus Playoff Championship Asia. Itu setelah pasukan Ramang dipaksa menyerah oleh Bali United di babak adu penalti dengan skor 4-5.
Sebabnya, ekseskusi Striker PSM asal Belanda Wiljan Pluim melesat jauh dari mistar gawang Bali United dan memaksa tim Juku Eja tertunduk didepan para pendukungnya di Stadion Gelora Bj Habibie, Sabtu 10 Juni.
Kedua tim memperagakan permainan cukup apik disepanjang babak pertama hingga ekstra time. Meski tim tamu unggul lebih dulu dimenit 52 melalui gol bunuh diri pemain belakang PSM Erwin Gutawa.
Erwin gagal mengantisipasi tendangan pemain Bali United Ramdhani Lestaluhu yang justru mengarah ke gawang Reza Arya Pratama dan berbuah menjadi gol.
Ketinggalan 0-1, PSM tak berhenti melancarkan serangan. Hingga pertandingan masuk dibabak kedua, pelatih PSM, Bernardo Tavares merubah strategi dengan memasukkan beberapa pemain muda.
Hasilnya, di menit 75 Rizki Eka berhasil melesakkan bola jarak jauh menembus gawang Bali United yang dikawal Adilson Maringa dan merubah skor menjadi 1-1.
PSM sebenarnya memiliki peluang menambah gol sekiranya mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain setelah kiper Bali United Maringa diganjar kartu merah. Namun Bali United memilih untuk bertahan hingga babak kedua usai.
Hasi imbang 1-1 membawa kedua tim masuk pada babak perpanjangan waktu 2×15 menit. Lagi-lagi sepanjang babak ini tak satu pun gol tercipta hingga keduanya harus masuk pada babak adu pinalti. Naasnya dibabak adu pinalti, tak satu pun bola ditahan oleh kiper kedua tim dari lima algojo mereka.
Bali United lebih beruntung, sebab tendangan pinalti terakhir pemain PSM Makassar Wiljan Pluim justru melebar dari mistar gawang Bali United yang dikawal Muhammad Ridho.
Kemenangan Bali United mengantarkan tim berjuluk serdadu tridatu lolos ke kualifikasi Champions Asia. Sementara PSM Makassar harus puas di ajang AFC.(ak)
