
Ilustrasi
MAKASSAR, VOICE SULSEL– Sebanyak 12 orang remaja di Kota Makassar, Sulawesi Selatan diamankan polisi usai menyerang rumah tetangganya. Mereka diduga tersinggung karena ditegur oleh pemilik rumah.
“Karena kesalahanpahaman mereka melakukan penyerangan itu anak-anak di situ, orang bertetangga itu. Kami sudah amankan,” ujar Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi dikutip dari detikSulsel, Minggu (28/5/2023).
Penyerangan terjadi di Jalan Nipa-nipa, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Minggu (28/5) sekitar pukul 01.30 Wita dini hari tadi. Penyerangan berawal saat kelompok remaja tersebut sedang berkumpul di sekitaran rumah korban.
“Jadi awal mulanya karena anak-anak kumpul-kumpul begitu. Cepat sekali ini ricuh melempar-melempar. Warga lapor, kami ke sana,” tutur Suardi.
Suardi menjelaskan para remaja tersebut tersinggung usai ditegur oleh tetangganya. Para remaja itu lantas melakukan penyerangan dengan melempar batu dan menggores mobil milik korban.
“Tersinggung, tersinggung itu (ditegur). Tapi yang jelasnya itu orang melapor mobil saya digores, makanya saya ke sana. Tapi ini masih sementara pemeriksaan, cuman korbannya saya suruh melapor (secara resmi) dia tidak mau,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Suardi mengatakan korban pemilik rumah enggan untuk melaporkan para remaja tersebut ke polisi. Kendati begitu, dia mengaku akan tetap mempertemukan orang tua para pelaku dengan korban.
“Cuman masalahnya ini korbannya tidak mau melapor, dia merasa karena anak-anak di bawah umur masih pelajar, anak SMP kelas 1, SMP kelas 2. Dia mau diganti rugi saja. Jadi mungkin sebentar kami pertemukan untuk restoratif justice supaya orang tuanya masing-masing panggil anaknya untuk dibina,” pungkasnya.(**)