Landaru Marah, Tolak Disebut Preman Pasar

VOICE SULSEL — Pedagang pasar Lakessi menyampaikan aspirasinya ke DPRD Parepare, Senin 10 April. Momentum tersebut dimanfaatkan para pedagang untuk mengutarakan pendapat mereka terkait relokasi pedagang yang dilakukan pemerintah kota Parepare.

Salah satu yang menarik, adalah seorang pengusaha di pasar Lakessi yang cukup dikenal oleh masyarakat disana. Landaru (Darul Aksa Azis) saat menyampaikan aspirasinya menolak disebut preman oleh sejumlah orang.

“Saya bukan preman, saya pengusaha. Banyak usaha saya, kenapa selalu nama saya dikaitkan kalau ada masalah dipasar, padahal saya tidak tahu masalahnya, ini hanya kecemburuan sosial,” ujar Darul Aqsa dengan suara lantang.

Menurutnya, beberapa orang yang tidak disebutkan sering mengatakan bahwa dirinya preman di pasar Lakessi. Sehingga dianggap biang berbagai masalah disana. Padahal kata dia, dirinya tidak pernah tahu apalagi merusak barang-barang milik pedagang disana. “Siapa sebenarnya preman, yang merusak barang dan mencuri dagangannya orang disana. Saya atau anda,” ujarnya.

Pada pertemuan tersebut, hadir Wakil Ketua DPRD Parepare, Tasming Hamid, Rahmat Sjamsu Alam, Ketua Komisi II, Yusuf Lapanna, bersama Kamaluddin Kadir, Satria Wayan, dan Suyuti. Sementara dari pihak pemerintah, hadir Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Satpol PP, UPTD Pasar dan Kepala Pasar serta Camat dan Lurah.(ak)

Bagikan