Pengajian Majelis Taklim Al Huda Hadirkan Ketua BAZNAS Edukasi Jamaah Tentang Zakat

VOICE SULSEL — Majelis Taklim salah satu entitas umat islam yang memiliki Solidaritas yang tinggi dan gerakan pengkajian islam yang massif.

Salah satunya adalah Majelis Taklim Al Huda kota Parepare terus melakukan dakwah dan pembinaan nilai spiritual kepada anggotanya.

Ahad 9 April 2023 bertepatan 19 Ramadhan 1444 H menggelar pengajian rutin dengan menghadirkan ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Parepare Saiful, S.Sos.I,.M.Pd dengan pembahasan khusus tentang kemulian dan keindahan Zakat melalui Baznas.
Pengajian yang digelar di dalam Masjid al Huda yang berlokasi di bilangan jalan Jend Ahmad Yani KM 3 Kota Parepare.

Hj Nurdiana,S.Pd pengurus Majelis Taklim Al Huda mengatakan “Sengaja pada sesi ini kami dari pengurus majelis Taklim mengundang ketua Baznas kota Parepare untuk menjelaskan tentang ibadah Zakat kepada para anggota untuk mengedukasi jamaah agar terbangun kesadaran menunaikan zakat,” ungkapnya.

Saiful selaku ketua Baznas di kota Cinta Habibie Ainun ini menjelaskan urgensi zakat dalam kehidupan.

Zakat kata Syaiful adalah kewajiban setiap muslim yang telah memenuhi syarat zakat diantaranya telah mencapai kadar harta (Nishab) 85 gram emas dan telah mencapai haul atau periode kepemilikan harta selama satu tahun.

Kenapa harus berzakat melalui Baznas? Karena Baznas ini adalah satu-satunya lembaga resmi yang dibentuk pemerintah yang bertujuan menghimpun, mendistribusikan Zakat Infak Sedekah dan dana Sosial keagamaan lainnya.

Dengan berzakat di Baznas maka zakat kita akan terhimpun secara massif dan akan didistribusikan dan didayagunakan kepada mustahik secara adil dan merata seperti disebutkan dalam al qur’an surah at Taubah ayat 60.

Sebagai asnaf (golongan) yang berhak menerima zakat. poin kedua lanjut Saiful kita ingin menggeser pemahaman masyarakat muslim kota Parepare yang sudah mentradisikan menunaikan zakat secara langsung kepada mustahik menjadi sadar zakat melalui lembaga resmi yakni Baznas.sehingga dengan begitu potensi zakat yang besat ini bisa memberi maslahat dan manfaat secara berkesinambungan.

“Ketiga Kalau mau melihat keindahan islam dalam kehidupan maka praktekkan ajaran zakat ini.karena dengan zakat bisa mewujudkan rumah layak huni bagi warga yang Faqir miskin, bisa menolong mahasiswa dhuafa dalam bentuk beasiswa.bisa Membuat anak yatim bisa tersenyum dengan penyediaan fasilitas belajar termasuk bisa meringankan warga yang tertimpa bencana dengan dana Zakat Infak sedekah,” Terang Saiful.

Selain mengajak berzakat Saiful juga memotivasi bersedekah melalui kaleng gerakan Infak Rumah Tangga Muslim (IRTM). “Kalau kita merasa tidak wajib zakat maka bisa ikut program Infak melalui kaleng untuk setiap anggota Majelis Taklim,” kata Saiful menambahkan.

Hj Bungawali owner toko Amaliah sangat bersyukur mendapatkan penjelasan tentang zakat maal. “Insya Allah dengan pencerahan ini akan memotivasi untuk berzakat dan berinfak melalui Baznas kota Parepare,” ungkapnya.(fs)

Bagikan