VOICESULSEL — Institut Teknologi BJ Habibie (ITH) Parepare menggelar kuliah umum, di Ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare, Sabtu, 26 November 2022. Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, dan Ketua Dewan Pembina Habibie Centre, Ilham Akbar Habibie hadir membawakan kuliah umum.
Wali Kota Parepare memaparkan ‘Pengantar
Sejarah Berdiri dan Beroperasinya ITH’. Sementara Ilham Habibie menjelaskan ‘Peran ITH dalam Implementasi Benua Maritim Indonesia’. Dihadiri, Rektor ITH, Prof Ansar Suyuti, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Parepare, Iwan Asaad, staf ahli, asisten dan mahasiswa
ITH Parepare.
Rektor ITH, Prof Ansar Suyuti mengatakan, ITH adalah perguruan tinggi negeri (PTN) ke-5 di Indonesia yang berbasis institut teknologi negeri. “Ini berkat Wali Kota, ITH bisa hadir di Parepare. Yang pertama kalinya tidak ditempatkan di ibu kota provinsi,”
katanya.
Ia pun mengaku bangga atas kesediaan wali kota dan Ilham Habibie memberi semangat mahasiswa ITH yang pada 2023
mendatang akan membuka 11 program studi (prodi) baru. “ITH saat ini tengah merenovasi gedung pemuda sebagai kampus II, dan ditargetkan tuntas Desember 2022, dan bisa menampung 1.000 mahasiswa,” jelasnya.
Ia menjelaskan, kuliah umum ini dihadiri 208 mahasiswa ITH. Mahasiswa ITH mempunyai potensi luar biasa. “Kami juga sudah membentuk senat mahasiswa.
Jadi anak-anak mahasiswa sudah ada senatnya. Semoga mahasiswa kita bisa mengangkat harkat dan martabat sesuai dengan visi yang diusung ITH. Yakni dengan menyatukan ilmu, amal dan juga
cinta,” ujarnya.
Wali Kota Parepare dalam kuliah umumnya menceritakan terkait progres perintisan ITH yang dimulainya sejak 2014 lalu.
Menurutnya, tidak sedikit tantangan yang dihadapi saat merintis ITH. Namun, berkat dukungan almarhum BJ Habibie, ITH bisa terwujud tahun 2021.
“Untuk mahasiswa bersyukur dan banggalah bisa menjadi mahasiswa Institut Teknologi BJ Habibie. Kalian adalah angkatan pertama dari kampus ini. Kalian
adalah pionir yang akan memberikan informasi kepada masyarakat tentang kualitas perkuliahan di ITH,” jelasnya.
Dia pun menjelaskan kalimat Merdeka Belajar atau Kampus Merdeka yang telah menjadi perbincangan hangat di dunia
pendidikan nasional. Pihaknya akan terus melakukan sinergi dengan pemerintah pusat untuk dapat bekerja sama.
“Maka kami selaku pemerintah kota akan bersinergi dengan pusat untuk dapat bekerja sama, apa dan bagaimana implementasinya yang cocok dan dapat diterapkan dalam sistem pendidikan di ITH ini,” ucapnya.
Sementara Ilham Habibie membawakan kuliah umum tentang Peran ITH Dalam Implementasi Benua Maritim Indonesia.
Dia berpesan kepada para mahasiswa ITH untuk menyiapkan diri menjadi talenta digital. “Hari ini, siapa yang menguasai teknologi maka mereka akan berkontribusi
langsung dengan perkembangan zaman,” jelasnya.
Menurut Ilham Habibie, program studi di ITH beririsan dengan laju perkembangan zaman yakni program studi matematika,
teknik informatika, dan sistem
informasi. (FS)
