PAREPARE — Direktur Pupuk Kementerian Pertanian RI, H Muhammad Hatta akan membawa usulan para petani Kota Parepare yang diaspirasikan dalam pertemuannya dengan kelompok tani di wilayah Kelurahab Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Sabtu 18 Desember 2021.
Sebelum menyalurkan bantuan pertanian, Hatta yang juga putra Parepare ini megawali kunjungannya ke lokasi rumah produksi pupuk kompos yang merupakan bantuan Kementerian Pertanian RI melalui program Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPO) di salah satu kelompok tani di wilayah Lompoe, Kecamatan Bacukiki yang merupakan penerima bantuan itu.
Usai itu, Hatta mengikuti tudang sipulung dengan kelompok tani, kelompok wanita tani, penyuluh dan lainnya. Sesaat sebelum acara digelar, Hatta bersama warga dan petani Salat Azhar berjamaah di salah satu satu masjid yang tak jauh jaraknya dari lokasi acara.
Pada kesempatan itu, Hatta yang juga mantan Kasubag Protokol dan Humas Pemkot Parepare diera Wali Kota Parepare, HM Zain Katoe,
selain pupuk cair organik sebanyak ratusan botol yang disalurkan, juga ada lima unit peralatan pertanian yang disalurkan kepada lima kelompok tani yang ada di Kota Parepare. Peralatan pertanian disalurkan berupa mesin pemipil jagung.
Di hadapan para petani, Hatta mengungkapkan, dua tahun kondisi pandemi menyebabkan hampir semua sektor menurun. Terkecuali, kata Hatta, sektor pertanian justru mengalami kemajuan. “Kami aspirasi kerja-kerja petani Parepare yang terus berpriduksi selama pandemi ini, ” ujar Hatta.
Usai menyerahkan bantuan pertanian, Hatta mengatakan, bantuan alat mesin pemipil jagung ini merupakan bantuan Kementerian Pertanian RI untuk mendukung produksi pertanian jagung di Kota Parepare. “Bantuan alat mesin pemipil jagung iini untuk memudahkan petani saat panen jagung, ” katanya.
Sedangkan bantuan orang pupuk cair organik, menurut Hatta, untuk meningkatkan produkasi hasil pertanian yang bebas zat kimiawi. “Kementerian Pertanian terus mendorong para petani untuk menggunakan pupuk yang bebas dari zat kimia. Makanya, kita edukasi petani menggunakan pupuk organik yang banyak mengandung nutrisi hayati dalam menjaga produkasi hasil yang pertanian yang sehat dan aman, ” kata Hatta.
Hatta juga mengungkapkan, Kememterian Pertanian melalui Program UPO mendorong kelompok tani untuk memproduksi sendiri pupuk kompos. “Program UPO ini baru satu kelompok tani di Parepare yang mendaptkan bantuan itu, tapi ini bertahap. Tadi waktu dialog , ada usulan dari kelompok tani mengaspirasikan prgram UPO itu.Saya akan komunikasikam di Kementerian Pertanian agar tahun depan bisa direlisasikan, ” ujar Hatta.
Selain itu, adanya usulan bibit padi dari petani, Hatta juga akan memperjuangkannya di Kementerian Pertanian RI. “Untuk bibit padi dan kultivator yang diaspirasikan petani, ini bisa kita mintakan di kementerian nantinya, ” jelas Hatta.
Kendati demikian, Hatta pun mendorong petani maupun kelompok tani tidak hanya tanaman padi saja. Tetapi komoditi pertanian lainnya. “Saya punya konsep integrasi pertanian. Kalau ini ada lahan dua hektar, kita bisa memanfaatkam konsep integrasi itu, ada pertanian padi, ada tambak, ada perkebunan. Ini tujuannya agar petani kita terus berproduksi. Biasanya kalau sudah panen padi, kan petani kita istrirahat menunggu musim tanam lagi,” katanya.
“Nah, melalui kosep iitu, petan terus berproduksi yang akan berdampak kepada kesejahteraan petani itu sendiri, ” sambung Hatta.
Tak hanya, Hatta juga mendorong petani tidak lagi menjual gabah setelah panen, tapi bagaimana petani menjual dalam bentuk beras kemasan. “Ini semua menjadi konsep petani yang mandiri dan berkelanjutan, dan tentunya pemerintah pusat melalaui Kementerian Pertanian akan terus menssuport kesejahteran petani, ” tandas Ketua Umum IKA SMP Negeri 5 Kota Parepare ini.
Sementara itu, Wakil Ketua KTNA Kota Parepare, Amir menyampaikan terima kasih dan aspirasinya kepada Kemterian Pertanian RI, khususnya Direktur Pupuk, H Muhammad Hatta yang telah menyerahkan bantuan alat mesin pemipil jagung dan pupuk organik cair untuk petani dan kelompok tani terima di Kota Parepare. “Saya mewakili kelompok tani menyampaikan apresiasi yang tinggi atas bantuan alat pertanian dan pupuk organik sebagai wujud perhatian kementerian pertanian mendukung peningkatan produksi petani di Parepare,” ungkapnya.
Ia pun betharap bantuan seperti ini terus berkelanjutan dalam meningkatkan kesejahteraan petani di Parepare. “Bantuan yang disalurkan Pak Direktur (Muhammad Hatta) sangat bermanfaat bagi petani, dan semoga berkelanjutan, ” tandas Amir. (*)