MAKASSAR — Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan, berhasil menyabet juara II pada lomba masak, dengan menu sehat berbasis pangan lokal, berbahan dasar jagung.
Lomba memasak digelar oleh TP PKK se Sulawesi Selatan, berkolaborasi PT PLN (persero) unit induk wilayah SulselBar, berlangsung di Hotel The Rinra Makassar, Minggu, 31 Oktober 2021.
Pada helat lomba masak menggunakan kompor induksi itu, setiap juara mendapatkan uang pembinaan, dan piala. Tidak hanya itu semua peserta dari 19 Kabupaten Kota juga membawa pulang kompor induksi yang ramah lingkungan yang diberikan cuma-cuma oleh PLN.
Ketua TP PKK kota Parepare, Erna Rasyid Taufan mengaku merasa senang telah mengikuti lomba memasak. Apalagi katanya dalam penilaian tersebut yang dinilai berbagai sisi, utamanya rasa, keindahan atau plating, metode dan sistematika memasak, serta kebersihan. Kata dia salah satu kunci adalah kekompakan bersama kader PKK yang ikut mendampingi.
“Untuk resep sudah ditentukan oleh panitia. Jadi saat kita baru tiba, baru kita tahu ada jagung, ada beras, ada kangkung, ada bayam, merica, garam, dan topingnya itu cabe besar, kripik tempe, nah itu yang harus kita pikirkan selama satu jam pertama. Alhamdulillah saya dibantu oleh bu Kemal, dan itulah kekompakan kita, dan beliau punya ilmu juga,” jelasnya.
Sebelumnya berlomba, salah satu juri, Chef Norman melakukan demo masak, untuk diperlihatkan kepada peserta lomba. Chef Norman, menuturkan Parepare bisa meraih juara karena dari penilaian tiga juri, dari plating, kebersihan dan teknik memasak, PKK Parepare dinilai baik.
Dari segi rasa pun, hampir mirip dengan semua, namun katanya terdapat cita rasa yang beda, dan rasa memiliki pin 50%.
“Yang menjadi penilaian hanya berselisih sedikit. Dari perhitungan tiga juri itu Parepare mendapatkan juara dua. Jadi dinilai dari plating, kebersihan, teknik memasak. Kebetulan saya cukup sering makan Barobbo, dan saya pribadi saya sangat menyukai. Rasanya enak, dan kandungan nutrisi yang ada sehingga bagus untuk dikonsumsi,” ungkap chef Norman salah satu dewan juri dan merusak juru masak selebriti. (red)