PAREPARE – Pemerintah Kota Parepare melalui Bagian Kesra bekerja sama BKPRMI menggelar pelatihan qiraah alquran bagi guru mengaji. Pelatihan itu dilakukan di Hotel Bukit Kenari Parepare, Sabtu, (23/10/2021).
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan didaulat sebagai salah satu pemateri
Kepala Bagian Kesra Setdako Parepare, Wahyuni Chalik menyebutkan, sebanyak 80 orang guru mengaji TKA/TPA dan 40 orang guru mengaji peduli.
Wahyuni mengatakan, pelatihan itu dilakukan untuk meningkatkan dan menyamakan kualitas guru mengaji, baik TKA/TPA, maupun guru mengaji peduli.
“Kita beri pelatihan untuk menambah wawasan tetutama dalam penerapan kurikulum yang berlaku saat ini dan menyamakan sistem pengajaran semua guru mengaji, khususnya qiraah alquran,” ungkapnya.
Sementara, Erna membawakan materi berjudul “Penguatan Peran Guru Mengaji dalam Membumikan Al Quran”.
Dalam ulasannya, beberapa poin penting yang menjadi pesan untuk para guru mengaji. Di antaranya, menerapkan salat lima waktu tepat waktu, mewujudkan peran efektif dalam mewujudkan cinta Al Quran di Kota Parepare.
“Guru mengaji harus mempunyai teknik yang tepat agar anak-anak kita termotivasi dalam mencintai alquran. Pertama tanamkan niat, dibarengi keikhlasan,” pesan Erna Rasyid Taufan.
Ia berharap, guru mengaji terus mengasah keterampilan atau skill sehingga perannya dalam membumikan alquran dapat dilaksanakan dengan baik. Ia juga berharap, pemerintah kota Parepare terus meningkatkan perhatian kepada para guru mengaji sebagai ujung tombak dalam membumikan alquran.
“Saat ini Pemerintah Kota Parepare sangat memperhatikan guru mengaji. Semoga perhatian ini bisa lebih meningkat lagi agar keikhlasan mereka tetap terjaga. Karena keikhlasan itu sesuai kondisi karena kita kan manusia biasa walaupun mereka guru mengaji tetapi mereka juga mau makan, mereka meluangkan waktu untuk berjihad di jalan Allah, ya kita harus meniti orang-orang sekitarnya,” tandas istri Wali Kota Parepare ini.(red)