Indonesia Berpeluang Jadi Pemain Utama Ekonomi Syariah dan Industri Halal Dunia

JAKARTA — Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada Peringatan Hari Santri Nasional 2021 dan Peluncuran Logo Baru Masyarakat Ekonomi Syariah di Istana Negara, Jakarta.

Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki peluang besar menjadi pemain utama dalam ekonomi syariah dan industri halal di dunia. Terlebih, perkembangan dalam sektor ekonomi syariah telah mengalami pertumbuhan yang berarti.

Presiden menyampaikan bahwa dari tahun 2018 ekonomi syariah Indonesia terus naik peringkat hingga terakhir di tahun 2020 berada di peringkat 4 dunia. Meski demikian, Presiden meminta untuk tidak berpuas diri.

Sebagai organisasi keumatan, Presiden berharap masyarakat ekonomi syariah (MES) dapat menjadi lokomotif ekonomi syariah yang membumi, menyentuh ekonomi umat, dan menggerakkan perekonomian yang inklusif, serta melahirkan banyak wirausahawan utamanya dari kalangan santri.

Orientasi santri saat ini bukan lagi untuk mencari pekerjaan, tetapi menciptakan kesempatan kerja dan menebarkan manfaat yang lebih luas.

Selain itu, Presiden mengingatkan bahwa semangat kewirausahaan yang mulai tumbuh harus diikuti dengan percepatan inklusi keuangan. Oleh karena itu, pemerintah telah menyiapkan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung tumbuhnya wirausahawan baru.

Presiden juga menekankan pentingnya transformasi digital guna mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masuk ke dalam pasar global.

Turut hadir dalam acara tersebut yakni Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Acara juga dihadiri sejumlah tokoh agama dan santri dari beberapa pesantren.(*)

Bagikan