POLMAN — Fajar Bora adalah seorang warga Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Dirinya mencoba mengembangkan budidaya tanaman porang dikebunnya. Awal mula, Fajar menanam tanaman tersebut karena termotivasi dari youtube dan rekan kerjanya.
Ia mengatakan Porang saat ini mulai banyak dilirik negara luar salah satunya Jepang. Sebab Porang sangat bermanfaat dan bernilai ekonomi cukup tinggi.
Fajar usai menggelar pertemuan dengan perbankan, buyer serta suplayer dan masyarakat di kebun miliknya di Dusun Buttu Lamba Desa Pasiang Kecamatan Matakali Senin, 22 Maret 2021 menjelaskan bahwa Porang yang ditanam pada areal 1,5 hektar, saat ini telah tumbuh dan akan segera di Panen. Ia mengaku, sudah memiliki pemasok (buyer) yang siap membeli ketika panen.
“Dalam pertemuan ini kami mengajak semua elemen termasuk masyarakat agar mau berbudidaya Porang, sebab tanaman ini sudah mulai di lirik oleh negara asing,” katanya
Developer Perumahan itu menuturkan tanaman porang cepat menghasilkan atau cukup menunggu sekira 8 bulan sudah bisa di petik hasilnya. “Tanaman ini merupakan jenis umbi-umbian yang banyak dijadikan bahan baku Chips dan Tepung, sehingga kami mengajak masyarakat setempat untuk ikut bertani porang,” jelasnya.
Selain Porang beber Fajar, di kebun miliknya itu, ia juga bertanam Pepaya jenis California dan Jahe merah. Selain untuk konsumsi sendiri, hasil panen dari buah itu juga diperdagangkan.
Sementara itu Hasbulla Owner suplayer Pabrik CV Rua Lima Empat Tujuh sebagai pendamping tanaman Porang mengaku produksi tanaman Porang yang ada di Sulbar ini sungguh luar biasa. Salah satunya milik Fajar Bora. “Sulbar ini daerah potensi penghasil Porang sehingga kita berharap masyarakat lainnya dapat memanfaatkan lahanya untuk kebun Porang,” katanya
Ia berharap, masyarakat tidak perlu ragu bertani Porang sebab telah ad perusahaan pemasok yang siap membeli dan memasarkan.(win)