Cegah Organisme Pengganggu, Dedak Gandum di Fumigasi Sebelum Ke China

MAKASSAR — Sebanyak 6600 ton dedak gandum yang akan di berangkatkan ke China di fumigasi oleh Karantina Pertanian Makassar..Fumigasi itu adalah perlakuan karantina yang bertujuan untuk membebaskan media pembawa dari organisme pengganggu tumbuhan.

Fumigasi dengan Fosfin merupakan salah satu alternatif pengganti Metil Bromida yang umum digunakan dalam tindakan perlakuan fumigasi untuk karantina tumbuhan. Untuk beberapa komoditas tertentu, fumigasi dengan Metil Bromida tidak direkomendasikan karena dapat berakibat buruk terhadap komoditas yang difumigasi.

Selain itu, banyak negara mempersyaratkan fumigasi dengan Fosfin karena Fosfin tidak banyak menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan, khususnya kerusakan pada lapisan ozon. Seperti halnya dedak gandum milik PT. EPFM ini yang rencananya akan diberangkatkan menuju Pelabuhan China dilakukan fumigasi jenis Fosfin di atas alat angkut sesuai dengan persyaratan negara tujuan.

Dedak gandum ini sendiri merupakan salah satu bahan baku utama pembuatan pakan ternak. Karena memiliki nutrisi dan protein yang tinggi merupakan salah satu alasan mengapa dedak gandum ini banyak digemari negara pengekspor.(*)

Bagikan