MANADO — Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Sulawesi Utara menggelar tanaman bawang di pekarangan kantor. Bawang varietas tajuk itu dibudidayakan bersama kelompok peneliti dan budidaya dibawah pimpinan Ir James Mokoagouw.
Diberi nama bawang merah varietas tajuk karena merupakan kepanjangan dari tanaman Jawa dari Nganjuk. Dihimpun dari berbagai sumber data Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk menjelaskan, Bawang merah varietas Tajuk merupakan bawang merah hasil introduksi dari Thailand yang memiliki umur panen 52-59 hari. Masa panen dapat diketahui dengan tanda daun dan batang sudah melemas (80%), dengan susut bobot umbi (basah-kering simpan) 22-25%.
Kepala BPTP Balitbangtan Sulut bersama anggota Kelompok Peneliti Budidaya (Kelti) melakukan pemanenan Bawang Merah Varietas Tajuk, Jumat 5 Februari lalu.
Pada kesempatan ini Kepala Balai Dr. Steivie Karouw mengatakan pekarangan kantor harus termanfaatkan dengan baik, kegiatan yang sudah di lakukan Kelti Budidaya dalam mendukung program Obor Pangan Lestari adalah salah satu kegiatan yang harus didukung dan dikembangkan tentunya dengan memanfaatkan teknologi Inovasi Balitbangtan agar tercapai BPTP Sulut menjadi Show Window agen Diseminasi di Provinsi Sulawesi Utara.
“Kegiatan ini sudah kita lakukan berulang kali dan tentunya mendapatkan hasil yang baik, kami juga bersyukur karena selalu mendapat dukungan dari Kepala Balai dan tentunya kami akan terus berupaya mendukung program BPTP Sulut menjadi lebih baik lagi” ujar James.(*)