Yuk! Intip Rempah Langganan Ekspor Indonesia ke Mancanegara

BOGOR – Tanaman rempah menjadi salah satu komoditas ekspor Indonesia. Salah satunya Kapulaga.

Kapulaga merupakan jenis rempah yang sukses dan konsisten ekspor ke pasar Tiongkok. Tak kurang dari 12 ton Kapulaga asal Jawa Barat senilai Rp 822 juta akan dikirim ke luar negeri.

Data IQFast Karantina Pertanian Tanjung Priok mencatat, ekspor Kapulaga sepanjang tahun 2020 mencapai 2.066.798 kg, sedangkan tahun 2019 sebanyak 2.116.013 kg.

Sebelum dikirim, pejabat Karantina melakukan pemeriksaan di gudang pemilik Kapulaga di kawasan Bogor. Hal itu dilakukan untuk memastikan kesehatan, keamanan, serta memenuhi persyaratan masuk dari negara tujuan.

Meylis sebagai Pejabat Karantina menyatakan Kapulaga sebagai komoditas ekspor itu dalam keadaan baik dan tidak ditemukan serangga atau hama penyakit lain untuk bisa diterbitkan Phytosanitary Certificate.

Selain Tiongkok, Kapulaga juga menjadi komoditas ekspor andalan ke berbagai negara seperti Amerika Serikat, Rusia, India, Jepang, Belanda, Australia, Iran, Jerman, hingga Tunisia.

“Permintaan ekspor komoditas ini tidak pernah mati, cenderung stabil dan nyaris tidak terdampak dengan pandemi Covid-19. Bisa dilihat dari catatan dua tahun terakhir dan kita terus bekerja keras mensukseskan program Gratieks Menteri Pertanian,” kata Kepala Karantina Priok Purwo Widiarto

Selain sebagai bumbu masakan, rempah ini juga dipercaya mampu mengobati beberapa masalah kesehatan. Diantaranya menurunkan tekanan darah, mencegah penyakit kronis, mengatasi masalah pencernaan, infeksi bakteri, melawan sel kanker, serta mencegah bau mulut dan gigi berlubang. Karenanya, komoditas ini terus dicari dipasaran.(*)

Bagikan