PAREPARE— Tim Panel Independen telah menetapkan Top 45 inovasi pelayanan publik, serta 5 pemenang Outstanding Achievement of Public Service Innovations 2020. Untuk Top 45 kategori yang menyumbangkan 7 inovasi. Pemerintah Kota Parepare menjadi satu-satunya daerah di wilayah Sulsel yang berhasil tembus Top 45 dengan inovasi ‘Berdaya Srikandi oleh Srikandi’. Kadis Pertanian, Kelautan dan Perikanan (PKP), Kota Parepare, Wildana SP MM mengungkapkan, capaian Top 45 ini merupakan hasil kerja keras semua pihak mulai dari inovator, tim pembina, tim pendamping dan warga Dinas PKP. Selain itu, kata Wildana, prestasi ini tak lepas dari dukungan Wali Kota Parepare yang senantiasa menginspirasi dan meyakinkan tim penguji pada saat presentasi.
Seperti diketahui, capaian hasil inovasi tersebut disampaikan, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Diah Natalisa, melalui live streaming YouTube Kementerian PANRB, Senin, 27 Juli, pagi tadi. “Teruslah berinovasi, karena tujuan kita berinovasi adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik sebagai bagian dari reformasi birokrasi di Indonesia,” ujar Diah.
Bacaan Lainnya
Enam Pelajar SD di Parepare Ikuti Lomba Bahasa Daerah Tingkat SulselDewan Serahkan RAPBD 2022, TP: Kepala SKPD Jangan Keluar DaerahFaaiqa Alyaa Amaliah Harumkan Nama Parepare di Kancah Modeling
Hasil dari Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) ini, kata Diah, diharapkan bisa memacu instansi pemerintah untuk tetap menciptakan inovasi yang lebih baik. Pengumuman tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri PANRB No. 192/2020 tentang Top 45 Inovasi Pelayanan Publik dan 5 Pemenang Outstanding Achievement of Public Service Innovations 2020. Top 45 terdiri atas 7 inovasi dari kementerian, 5 inovasi lembaga, 7 inovasi dari pemerintah provinsi, 19 inovasi dari pemerintah kabupaten, serta pemerintah kota yang menyumbangkan 7 inovasi.
Hasil ini merupakan hasil dari presentasi dan wawancara Top 99 dan 15 finalis Inovasi Pelayanan Publik 2020. Mengingat pandemi Covid-19 masih melanda, tahapan wawancara dan presentasi tersebut dilakukan secara daring atau online. Tahap observasi lapangan juga ditiadakan akibat dari pandemi ini. Diah menekankan, meraih predikat Top 45 dan pemenang pada KIPP bukanlah tujuan akhir dari inovasi. Khusus untuk pemerintah daerah, peraih Top 45 akan diberikan Dana Intensif Daerah (DID) 2021. “KIPP hanya suatu sarana untuk menjaring, mendokumentasikan, dan mempromosikan inovasi, saling berbagi dan tukar pengetahuan, serta untuk memotivasi penyelenggaraan layanan publik,” ungkap Diah. (ade)