WAJO — Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) melanjutkan kunjungan kerja di Kabupaten Wajo, Sabtu 9 Januari. Didamping Bupati Wajo, Amran Mahmud, Nurdin Abdullah meninjau pembangunan irigasi Cenranae, Lampulung, Kecamatan Pammana.
Kata Gubernur, saluran irigasi sepanjang 850 meter itu akan menjadi sumber air untuk 9 Desa disana. Keberadaan saluran irigasi tersebut diyakini dapat mengairi lahan pertanian warga khususnya pada musim kemarau.
“Ini merupakan lubang asupan air sedalam 12 meter dan saluran irigasi sepanjang 850 meter dengan dilengkapi empat pompa untuk memompa air danau naik ke saluran irigasi dan menjadi sumber air bagi sembilan desa di musim kemarau,” katanya
Lanjut Nurdin, selain mampu menampung air untuk irigasi pertanian, lubang asupan air itu juga berfungsi sebagai pengendali banjir. Wajo kata NA dengan areal persawahan yang begitu besar, akan didukung oleh Pemprov Sulsel dengan menambah debit air sehingga sawah irigasi teknis akan semakin besar.
“Sawah tadah hujan kita besar, bagaimana hadir teknologi untuk memanfaatkan potensi air untuk peningkatan produksi pertanian yang ada di Wajo. Kalau ini berfungsi, kurang lebih 2.300 hektare sawah di Wajo bisa panen tiga kali setahun,” terang Nurdin.
Selain dukungan terhadap pertanian, Gubernur juga meresmikan lima ruas jalan beton di empat Kecamatan di Wajo. Jaringan jalan itu dibangun dalam kurun waktu satu tahun melalui dana transfer APBD.
Lima ruas jalan tersebut terdiri dari ruas jalan di Kecamatan Maniangpajo – Minangatellue sepanjang 2,28 km, ruas jalan Kecamatan Tempe sepanjang 1.110 meter, ruas jalan Garuda di Kecamatan Tempe sepanjang 1.729 meter, ruas jalan Canru – Liu Kecamatan Sabbangparu sepanjang 1.350 meter, serta ruas jalan Liwa/Ujungkessi – Macero Kecamatan Tanasitolo – Belawa sepanjang 1.437 meter.
“Semoga apa yang telah kita lakukan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan kedepannya pembangunan infrastruktur akan kita tingkatkan,” Imbuh Nurdin.(*/wal)