JAKARTA — Kontraksi harga kedelai global saat ini membuat pasar dalam negeri ikut terkena imbasnya. Untuk menyelesaikan polemik ini, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah mempersiapkan langkah antisipatif untuk menjaga stabilitas dan pasokan kedelai.
Kata SYL, ada tiga agenda yang akan dijalankan Kementerian Pertanian untuk menjaga pasokan kedelai . “Ada 3 agenda yang akan dijalankan Kementerian Pertanian bersama stakeholder. Pertama, stabilisasi harga. Pasokan tidak boleh ada yang terganggu dan harus dipastikan aman. Harga tidak boleh terlalu turun dan tidak boleh terlalu naik,” katanya.
Lanjut mantan Gubernur Sulsel itu, jurus selanjutnya dalam jangka waktu 200 hari ke depan produktivitas lokal harus terus ditingkatkan agar bisa menopang kebutuhan dalam negeri. Serta agenda jangka panjang ditargetkan bisa mensuplai kebutuhan kedelai secara mandiri, tanpa harus bergantung pada negara penyuplai.
“Kita targetkan bisa mensuplai kebutuhan kedelai secara mandiri, sehingga ketika negara lain penyuplai kedelai mengalami kendala tidak berimbas terhadap kebutuhan dalam negeri,” tandas SYL.(*)