POLMAN — Para Petani di Kabupaten Polman sudah mulai resah terhadap lambannya pupuk bersubisidi sampai ditangan petani. Sudirman, salah satu petani di Kecamatan Wonomulyo, Dusun Tulung Rejo Desa Bumi Mulyo Sudirman mengakui lambatnya pemerintah mendistribusikan pupuk ke petani. Padahal, bulan Januari ini tanaman padi di wilayah tersebut sudah seharusnya mendapatkan pupuk.
“Harusnya sudah turun pupuk ke petani, tapi sudah dua minggu sampai sekarang belum ada. kalau seperti ini pasti dapat berakibat pada gagal panen,” katanya saat ditemu, Rabu 6 Januari.
Untuk itu Sudirman berharap ada tindakan pemerintah melalui Dinas Pertanian untuk membantu petani.
Terpisah’ Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Distanpan Polman M Yunus mengakui, memang belum ada realokasi anggaran dari Pemerintah Provinsi Sulbar. Sehingga masih menunggu jatah pupuk bersubsidi tahun 2021 untuk kabupaten Polewali Mandar.
“Penyusunan RDKK kita sudah masukkan, tapi kan namanya pupuk bersubsidi, kalau kita usulkan ke pusat 10 Ton belum tentu 10 terealisasi, makanya kita tunggu berapa jatahnya Polman,”ucap Yunus.
Kepala Seksi Pupuk, Pestisida, Alat dan Mesin Pertanian Andi Tenry Menambahkan bahwa sekarang ini 2021 belum ada pupuk dikarenakan baru aka di realokasi dan menunggu SK dari Pemerintah Provinsi Sulbar.
“Sekarang ini kita baru mau realokasi, jadi saya tunggu SK dari Provinsi baru kita alokasikan,” paparnya
Realokasi anggaran pupuk kata dia dalam satu tahun dilakukan sebanyak tiga kali, dimana dalam realokasi tersebut, terjadi penambahan dan pengurangan.(win)