PAREPARE — Setelah melalui pembahasan alot, akhirnya konferensi PWI Parepare-Barru VII dinyatakan deadlock. Pimpinan selanjutnya diambil alih oleh pengurus PWI Provinsi Sulsel. Pada konferensi tersebut, dua calon disebutkan telah mendaftar untuk menjadi ketua PWI Parepare-Barru. Satu diantaranya lolos sesuai persyaratan yang di tentukan oleh steering comite untuk dilanjutkan pada tahap penetapan.
Namun, ditengah perjalanan, Plt PWI Parepare-Barru, Ibrahim Manisi yang dinyatakan memenuhi syarat pencalonan, tiba-tiba mengundurkan diri. Pengunduran diri mantan wartawan senior Harian Fajar tersebut dibacakan saat sidang pleno kedua.
Dalam laporannya, Ibrahim menyampaikan pengunduran diri didepan peserta konferensi, sehingga pemilihan ketua PWI untuk periode tahun 2021-2024 gagal dilakukan karena tidak adanya calon yang akan dipilih.
Ima sapaan Ibrahim Manisi yang ditemui seusai acara konferensi mengaku mundur setelah menyadari dirinya tak kompeten melanjutkan pencalonannya sebagai ketua PWI Parepare-Barru untuk masa kepemimpinan tiga tahun kedepan disebabkan adanya salah satu syarat yang berpotensi dilanggar. “Saya memahami bahwa pencalonan saya tidak kompeten, makanya saya memilih mundur sekaligus meminta maaf kepada peserta,” katanya
Arsyad selaku koordinator steering comite menilai, pengunduran diri Ibrahim Manisi karena tidak adanya yang layak melanjutkan dan memenuhinya syarat untuk dipilih sebagai Ketua PWI Parepare-Barru. “Hak saya selaku steering comite mempertahankan aturan AD/ART organisasi PWI dan tidak mau mencederai kepemimpinan Agussalim Alwi Hamu selaku Ketua PWI Provinsi Sulsel,” tandas Acha.(*)