Ditengah wabah virus Covid 19 yang berdampak kepada melemahnya perekonomian nasional memberikan tantangan agar pemerintah indonesia mampu melewati pandemi ini dengan menciptakan gagasan baru untuk lebih mensejahterakan rakyat. terutama pada sektor pertanian yang terus meningkatkan kinerja melalui peningkatan ekspor, sehingga pertanian mampu menjadi satu-satunya sektor yang mampu menyelamatkan ekonomi nasional.
Kementerian Pertanian dalam hal ini mencatat kinerja ekspor pertanian pada periode januari-agustus 2020 naik 8,6% menjadi 2,4 Miliar Dollar AS. dimana ekspor pada periode yang sama tahun lalu hanya sebesar 2,2 Milliar Dollar AS, dengan melihat pencapaian ini saatnya petani-petani kita utamanya para generasi muda millenial untuk menangkap peluang ini dengan menciptakan inovasi produk pertanian yang berkualitas Ekspor.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dengan tegas melakukan berbagai upaya meningkatkan kualitas petani Indonesia salah satunya dengan bentuk padat karya untuk membantu para petani dari sisi harga, dan alokasi pupuk bersubsidi juga mengalami penambahan, hal ini seiring dengan dikeluarkannya peraturan Menteri Pertanian No.27 Tahun 2020 yang menambah total alokasi subsidi pupuk tahun 2020 menjadi 8,9 Juta Ton dari semula sebanyak 7,9 Juta Ton.(*)