PAREPOS.CO.ID, SIDRAP — Sudah dua pekan. Polisi belum menemukan pelaku pencurian motor terhadap Anwar. Tukang ojek asal Kabupaten Enrekang yang menjadi korban penipuan. Kanit Reskrim Polsek Panca Rijang Polres Sidrap, Ipda Nurdin mengaku kebingungan mencari pelaku. Lantaran warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) tak mengetahui identitas pelaku. “Kami duga pelaku orang jauh. Sebab warga tak mengetahui identitas pelaku saat kami perlihatkan CCTV-nya,” kata Nurdin, saat dihubungi, Jumat 16 Oktober.
Saat ini, kata Nurdin, polisi masih melakukan penyelidikan. Kata dia, pihaknya berkoordinasi dengan Polsek lainnya untuk melakukan pencarian. “Biasanya itu, kalau ada pelaku pencurian ditangkap di Polsek lain kita cocokkan. Bisa jadi pelaku tersebut merupakan orang yang juga sementara kita buru,” katanya.
Sementara itu, korban pencurian, Anwar berharap pelaku segera ditangkap. Terlebih, motor itu merupakan satu-satunya yang digunakan mencari nafkah. “Saya harap polisi serius memburu pelaku. Saat ini saya tidak lagi bekerja karena kehilangan kendaraan,” harap Anwar. Sekadar mengingatkan, motor Anwar dibawa kabur penumpangnya sendiri, Minggu 4 Oktober, lalu. Saat beraksi, pelaku terekam CCTV. Warga Kelurahan Galonta, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang itu mengantar pelaku sejauh 30 kilometer atau sekira satu jam perjalanan untuk sampai ke tujuan.
Apesnya, motornya dibawa kabur pelaku saat sampai di salah satu toko bangunan di Kelurahan Rappang, Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidrap. Pelaku mengaku membeli dinamo air di toko itu. Namun, pelaku berdalih kekurangan uang. Sehingga memakai motor korban ke ATM. Karena menunggu sejam, korban curiga merasa ditipu. Ia lalu melaporkan pencurian itu di Polsek Panca Rijang.(ami/B)