PAREPOS.CO.ID, PAREPARE — Nasib naas dialami seorang pemilik kafe bernama Rukmana (60), yang tertimpa bak penampungan air ditempatnya, Senin 12 Oktober, sekitar pukul 18.30 petang tadi. Kejadian tersebut, sontak membuat para pengunjung kafe pun berhamburan keluar.
Bahkan, korban sempat terjepit bangunan atap. Beruntung, petugas BPBD serta pihak Kecamatan Ujung datang dan sigap melakukan evakuasi. Salah satu saksi mata, Dandi mengatakan, Rukmana tertimpa penampungan air saat mencuci piring. “Kan dia mencuci piring, jadi dinyalakan itu air sampai bak penuh. Sehingga bak air terjatuh menimpanya,” kata Dandi.
Camat Ujung Kota Parepare, Ulfa Lanto mengatakan, penyebab jatuhnya penampungan air merupakan suatu kelalaian. Sebab, kata Ulfa, dudukan tandon besi toren yang digunakan tak sebanding dengan beratnya penampungan air.
“Kita bisa bilang kejadian itu ‘human error’ (kesalahan manusia). Kami akan cari tahu orang yang memasang penampungan air di atas atap. Karena itu sudah merusak fasilitas umum,”ujar Ulfa.
Sementara itu, dokter umum RSUD Andi Makkasau Parepare, dr Geby menjelaskan, korban saat ini dirawat dalam kondisi stabil. Kata dia, korban hanya luka robek di bagian betis dengan lima jahitan. “Panjang dan lebar luka robek di betis korban sekitar 4×1,2 sentimeter. Lukanya tidak terlalu dalam, jadi dengan dijahit di luar aja udah cukup. Kondisi masuk stabil, tak ada benturan kepala,” jelas Geby.(ami/B)