PAREPOS.CO.ID,MAKASSAR– Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka dan Kabinda Sulsel Brigjen TNI Wing Handoko didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Sulsel serta Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo melakukan tatap muka bersama para Ketua Serikat Buruh dan Pekerja di Makassar, kemarin.
Dalam pertemuan itu, baik Kapolda Sulsel, Pangdam XIV Hasanuddin dan Kabibda Sulsel mengharapkan agar para buruh menjaga aksi unjuk rasa mereka dari penyusupan kelompok yang menginginkan terjadinya tindakan anarkis.
Pangdam IV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka menegaskan, TNI Polri berkewajiban menjaga stabilitas keamana daerah. Menurutnya setiap penyampaian aspirasi masyarakat pasti memdapatkan pengawalan. Namun sebaliknya bila terdapat penyampaian aspirasi yang berujung anarkis, maka TNI Polri juga berkewajiban meredam aksi tersebut.
“Saya harap dan mengingatkan rekan buruh dilapangan untuk jangan terpancing terhadap orang yang memprovokasi anti kemapanan, dan juga perlu diingat saat ini masih situasi pandemi Covid-19,”kata Panglima.
Sementara itu, Kabinda Sulsel Brigjen TNI Wing Handoko menyampaikan apresiasi dan kerjasama para buruh yang menyuarakan aspirasi buruh. Dirinya berharap penyampaian aspirasi tersebut bisa diterima anggota dewan, dan dapat dilaksanakan dengan aman dan terukur. “Cuma saya ingin mengingatkan waspada kelompok yang ingin menyusupi, seperti Kelompok AMP, Anarko, Kelompok Tolak Otonomi Khusus, dan penumpang gelap lainnya, kita harus berkoordinasi lebih erat,”kata Kabinda.
Senada dengan itu, Kapolda Sulsel juga mengharapkan agar para buruh dapat berkoordinasi dengan Polri lebih baik dan mengharapkan situasi kondusif secara bersama terus terjaga, serta mewaspadai pihak lain memancing dan memperkeruh suasana penyampaian aspirasi.(*/ade)